Jawaban:
Karena M. Hatta khawatir akan terjadi penyelewengan negara Integralistik seperti di jerman dan jepang. Disalahgunakan untuk kepentingan penguasa dan melegitimasi tindakan represif terhadap suara suara yang kritis.
Karena konsepsi negara integralistik/totaliter malah rentan untuk diselewengkan menjadi negara diktatorial yang tidak menghargai hak asasi manusia, yang di dalamnya termasuk kebebasan berpendapat, berserikat, dan beragama.
Penjelasan:
teori integralistik menjelaskan tentang hubungan antara masyarakat dengan penguasa negara, sehingga membentuk satu kesatuan utuh yang didukung oleh rasa kekeluargaan serta kebersamaan.
[answer.2.content]